Sports

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Random Posts

Recent comments

Random Posts

Most Popular

CONTOH BLOG

Selamat Datang Di Penuliskaligrafi.com

Merupakan sebuah website resmi yang dibangun untuk memberikan wawasan di dunia seni kaligrafi. Melalui website ini anda juga bisa menggunakan layanan jasa kami

Pages

Name*


Message*

Rabu, 07 September 2016

Kaligrafi Mihrab Masjid Sungai Tarap Kampar

- Tidak ada komentar
Foto kaligrafi mihrab masjid al-ikhlas kampar, kaligrafi mihrab masjid pekanbaru

Ini adalah kaligrafi mihrab masjid Al-Ikhlas Desa Sungai Tarap. Kec Kampar Timur. Desain dekorasi kaligrafi masjid yang saya gunakan kali ini merupakan penyempurnaan desain mihrab Masjid Raya Kerinci beberapa waktu yang lalu.

Perbedaan media mihrab masjid ini adalah adanya tempat tulisan kaligrafi yang terletak di samping kanan dan kiri serta atas yang penulis manfaatkan untuk menempatkan kaligrafi jenis kufi dilengkapi dengan ornamen.

Dalam membuat dekorasi kaligrafi mihrab masjid kali ini penulis melalui beberapa tahap.

Tahap pertama adalah mendisain model.

Untuk mendesain model mihrab ini penulis menggunakan software inkscape. Hal ini bertujuan untuk mengajukan kepada pengurus masjid model jadi dari dekorasi kaligrafi mihrab masjid ini dan juga sebagai gambaran bagi penulis tentang hasil jadinya nanti. Dalah hal ini penulis mendesain ornamen dan kaligrafinya.

Desain kaligrafi mihrab masjid kampar, kaligrafi mihrab masjid pekanbaru


Tahap kedua adalah pengaplikasian desain.

Untuk ornamen yang besar penulis langsung mensketnya ke media dalam hal ini spon hard 5mm yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran asli mihrab masjid dengan pensil. Setelah di cutting langsung dijadikan sebagai mal atau patron untuk ornamen sebelahnya lagi.

Untuk mengaplikasikan desain kaligrafi dan ornamen yang kecil-kecil penulis mencetak desainnya menggunakan digital printing lalu dijiplak ke media spon hard tadi. Cara menciplaknya cukup letakkan digital printing kaligrafi tersebut di atas spon hard lalu ikuti kaligrafi dan ornamen menggunakan pensil, lalu bekas tekanan dispon diperjalas lagi dengan pensil.

Tahap ketiga, cutting.

Pengatingan spon hard ukuran 5 mm memang agak sulit daripada ukuran 2 atau 3 mm, tetapi keuntunannya adalah mudah untuk penempelan dan pengecatan bidang timbulnya. Yang terpenting dari pengatinan ini adalah ketajaman pisan cutter yang digunakan. Dalah hal ini penulis menggunakan cutter dengan merk kenko. Kalau sudah terasa kurang tajam sebaiknya mata cutternya.

Hal terpenting lainnya yang harus diperhatikan adalah alas yang digunakan. Dari berbagai eksperimen yang pernah penulis lakukan sampai hari ini alas terbaik adalah keramik. Keramik lebiah baik dari pada kaca dan triplex. Pengaruh dari alas adalah kebersihan hasil potong dan ketajaman mata cutter.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membuat skor pada ornamen atau ayat untuk menjaga agar ornamen atau kaligrafi tersambung satu dengan lainnya. Kecuali pada tulisan arab Allah dan Muhammad, penulis tidak menggunakan skor dalam arti kata terpisah satu sama lain.

Tahap keempat, penempelan.
 
Seiring kemajuan zaman dan ketersedian berbagai alat, penempelan sekarang terasa lebih mudah dibandingkan dulu. Dulu memasang lem pada spon hard menggunakan kuas, hingga proses ini terasa lama. Tetapi sekarang bisa menggunakan kuas ror kecil bahan spons. Disamping rata, kuas rol ini jungan menghemat banyak waktu.

Lem yang digunakan adalah lem fox putih atau merk lainnya. Lem ini kalau di tokoh bangunan dikenal dengan lem kayu. Setelah diencerkan secukupnya dengan air tuangkan ke media yang datar tetapi tidak melebar ke luar. Putar-putarkan kuas roda dalam lem yang dituangkan hingga meresak ke dalam spons kuas tadi, setelah itu ratakan ke spon hard bagian belakang lalu ditempelkan ke dinding. Setelah agak kering potong skor-skor pada ornamen dan kaligrafi.

Tahap terakhir adalah pengecatan.

Sebelum dicat sebaiknya dicek dulu apakah masih ada spon hard yang belum lengket. Yang belum lengket tadi harus dilem ulang menggunakan lem super yang lebih kita kenal dengan lem set*an. Setelah selesai baru dimulai pengecatannya.

Pada dekorasi kaligrafi mihrab masjid ini penulis menggunakan dua jenis cat, cat tembok merek jotun dan cat minyak jotun dan avian. Berikut adalah cat dan kode warna yang penulis gunakan.

Hijau dasar cat Jotun dengan kode S2070-G10Y
Hijau ornamen cat Jatun yang dipakai untuk dasar ditambah cat Jotun Putih
Warna dasar coklat cat Jotun dengan kode S3060-Y30R
Orange ornamen cat minyak Jotun dengan kode S0560-Y30R
Krem ornamen cat minyak Avian warna lunar cream
Kuning tulisan cat minyak Avian Kuning

Untuk pengecatan bidang dasar dapat menggunakan kuas biasa seperti kuas eterna dan pagoda, tetapi pada kali ini penuli menggunakan hanya kuas pagoda dan bidang yang akan dicat kecil-kecil dan agar hasil cat bisa langsung tebal, sehingga dengan sekali pengulangan hasil pengecatannya bisa langsung sempurna. Untuk pengecatan dasar semua permukaan termasuk yang timbulnya sebaiknya dicat agar ketika pengecatan yang timbul nantinya tidak terlalu sulit.

Kaligrafi mihrab masjid pekanbaru


Untuk bidang timbul baik ornamen ataupun tulisan kaligrafinya penulis memanfaatkan kuas roda. Prosesnya sama dengan proses pengeleman, tetapi dalam pengecatan minimal diulang satu kali untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Untuk lebih jelas bisa ditonton pada video di bawah ini.



Itulah beberapa proses yang dilalui hingga karya dekorasi kaligrafi mihrab masjid ini jadi. Dan hal terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah finishing dengan mengecek kembali cat-cat yang kurang sempurna.

Berikut beberapa foto karya dekorasi kaligrafi mihrab masjid Al-Ikhlash Sungai Tarap Kampar.

foto kaligrafi mihrab masjid kampar, mihrab masjid pekanbaru - kaligrafi allah, tulisan arab allah


kaligrafi mihrab masjid pekanbaru - kalligrafi muhammad, tulisan arab muhammad