Merupakan sebuah website resmi yang dibangun untuk memberikan wawasan di dunia seni kaligrafi. Melalui website ini anda juga bisa menggunakan layanan jasa kami
Desain dekorasi kubah masjid merupakan salah satu elemen seni yang ikonik dalam bangunan masjid. Selain sebagai simbol kemegahan, kubah juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Salah satu aspek penting dari kubah masjid adalah plafonnya yang sering dihiasi dengan berbagai motif yang memukau. Pembuatan desain pada media kubah masjid di bagian dalam biasanya berupa lukisan, perpaduan kaligrafi dan ornamen yang bersifat formal dan tertata rapi dengan pola-pola motif yang simetris. Bentuk motif yang ada di area dalam kubah menjadi elemen utama yang mampu menciptakan nuansa baru sehingga menjadi daya tarik bagi yang melihatnya.
Ada beberapa jenis motif dekorasi kubah antara lain, motif asmaul husna, kaligrafi ornamen, full ornamen, dan lukis awan. Seperti desain motip pada kubah bagian dalam di Masjid Daarul Muttaqin Pantai Cermin yang telah kami selesaikan 2023 lalu dengan luas kurang lebih 144 meter.
Desain kubah motif awan merupakan salah satu jenis desain yang sering digunakan untuk dekorasi kubah pada area dalam. Desain ini merupakan motif lukisan naturalisme alam yang berbentuk awan cerah. Desain lukisan awan ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada kubah masjid yang cukup luas dan tinggi seperti di Masjid Daarul Muttaqin Pantai Cermin di atas.
Banyak media dalam pembuatan Kaligrafi Masjid, diantaranya media Spoon Hard dan ACP. Media Spoon merupakan salah satu media yang digunakan dengan teknik potong yang melalui beberapa tahap, yaitu desain, pemindahan desain, pemotongan spoon, penempelan, pengecatan dan finishing. Sedangkan media ACP merupakan media dengan bahan modern yang terdiri dari dua lapisan logam aluminium dengan inti polietilena yang ringan.
Kaligrafi timbul ini banyak dipilih sebagai media pembuatan Kaligrafi Masjid karena ornamen dan tulisan dibuat 3d (timbul) sehingga memberi kesan mewah, kokoh dan elegan. Seperti contoh kaligrafi bahan Spoon Hard dan ACP pada mihrab Masjid As-Salam yang telah selesai kami kerjakan pada tahun 2023 lalu.
Masjid As-Salam yang berlokasi di Jl. Melur Kota Pekanbaru merupakan masjid dengan bangunan modern klasik, terlihat semakin mewah dan elegan serta menambah keindahan pada ruangan interior masjid bagian depannya setelah ditambah tulisan kaligrafi dan ornamen yang modern. Desain mihrab yang dipilih menggunakan media timbul spoon hard untuk bagian dalam dan ACP untuk bagian luar mihrab.
Desain bagian dalam mihrab ini kami kombinasikan antara tulisan kaligrafi lafadz Syahadat dengan ornamen modern yang menambah keindahan bagi yang melihatnya apalagi perpaduan warna yang serasi menambah nilai keestetikan dan kemewahan.
Begitu juga dengan desain mihrab bagian luar kami mengkombinasikan desain tulisan kaligrafi dan ornamen menggunakan media ACP gold dengan tulisan lafadz Allaah dan Muhammad pada sisi kiri dan kanan. "Kombinasi media spoon hard dan ACP ini semakin menambah kemewahan pada desain interior di Masjid ini", Ujar salah seorang DKM Masjid As-Salam.
Jika anda berminat menggunakan jasa kami, silahkan Hubungi kami:
WA: 085346343646
Masjid sederhana terkesan mewah setelah dihias dengan kaligrafi dan ornamen, seperti di Masjid Raya Muaro Sako beralamat di Langgam yang telah kami selesaikan pada Februari 2023. Masjid yang didesain dengan bangunan yang sederhana nampak terlihat mewah setelah di hias dengan kaligrafi dan ornamen pada mihrab dan dinding yang ukuran keseluruhannya kurang lebih 22 meter.
Desain tulisan kaligrafi tersebut kami buat dengan konsep modern menggunakan tulisan Asmaul Husna pada bagian dalam mihrab dan Surah Al-An'am Ayat 162 dan Surah An-Nisa pada sisi kiri dan kanan mihrab. Selain itu kami juga menambah kaligrafi Allah dan Muhammad serta ornamen pada bagian depan mihrab agar terlihat ada keseimbangan hiasan yang selaras.
Pembuatan kaligrafi Masjid Raya Muara Sako juga tidak hanya pada bagian mihrab saja tetapi juga pada dinding masjid bagian depan yang didesain menggunakan tulisan kaligrafi Surah At-Taubah Ayat 18 dan Surah Al-Ahzab ayat 56 dengan hiasan ornamen yang modern agar terlihat mewah dan elegan.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu menadapat order kaligrafi digital dari Masjid Al-Ukhwah di Perumahan UNRI Panam - Pekanbaru. Pengurus mendapatkan informasi tentang kaligrafi digital dari blog ini. Setelah dikunjungi alhamdulillah deal untuk 4 bidang kaligrafi yang masing-masing bidang kurang sedikit dari 5 meter.
Setelah deal ukuran dan harga tahap selanjutnya penulis mendesain kaligrafi dan ornamennya. Untuk ayat kaligrafi kali ini ada permintaan khusus dari pengurus, walaupun satu ayat tidak bisa dicantumkan karena ada salah satu ayat yang sangat panjang sehingga harus dibagi menjadi 2 bidang. Tentunya hal ini sudah dikonfirmasi kepada pengurus. Disan kaligrafi ini bisa diklik di sini.
Tahap selanjutnya adalah mencetak desain. Dengan hasil cetakan ini alhamdulillah pengurus puas karena hasilnya sangat halus dan detail, hampir tidak ada cacat.
Tahap terakhir adalah pemasangan. Untuk memasang kaligrafi digital ini penulis menggunakan lem putih. Pemasangan kaligrafi digital ini dimulai dari tengah, lembaran cetakan kaligrafinya dilipat dua hingga didapatkan garis tengahnya dan untuk dinding cukup bagi dua dari keseluruhan panjang bidang.
Sebelum penempelan aduk lem putih dengan air secukupnya, lalu dikuaskan kedinding dengan kuas roda kecil berbahan spons. Penguasan dimulai dari tengah setelah kita ambil garis tengah tadi. Untuk lembaran kaligrafi digital, gulung bagian kiri dan kanan hingga dua gulungan itu bertemu di tengah. Untuk memudahkan silahkan ikat gulungan yang sebelah kiri dengan tali atau bahan kelebihan dari lembaran kaligrafi yang kita potong, paku ikatan tadi ke dinding.
Untuk memudahkan pemasangan sebaiknya sebelum dipasang sebaiknya manarik garis lurus untuk bagian bawah kaligrafi digital tersebut. Itu kalau dindingnya polos. Adapun kalau dindingnya berkeramik cukup dengan mempedomani garis keramik.
Paskan garis tengah lembaran kaligrafi dan dinding yang telah kita buat dan luruskan lembaran dengan garis yang telah kita buat. Buka berangsur-angsur gulungan kaligrafi sambil meratakan dengan tangan atau bantuan spons sampai keujung. Setelah selesai bagian kanan lakukan hal yang sama pada bagian sebelah kiri.
Sebagai finising periksa kembali bagian tepi atas, bawah, samping kanan dan kiri serta keempat sudutnya. Kalau masih ada yang masing merenggang silahkan lem lagi dengan lem yang belum dicampur dengan air agar cepat lengket. Untuk order silahkan klik tombal di bawah!
Kaligrafi digital adalah kaligrafi yang menggunakan media digital printing. Desain ornamen dan kaligrafinya didesain melalui komputer, menggunakan software olah grafis yang menghasilkan file dalam format vector. File vektor inilah yang akan dicetak dengan mesin digital printing. Kenapa harus file vektor? karena dengan adanya file vektor, maka hasil cetakannya akan tajam berapapun besar cetaknya. Dalam mendesain kaligrafi ini penulis menggunakan software Inkscape.
Sebenarnya sudah ada postingan tentang pembahasan ini sebelumnya, tapi kali ini penulis kembali memposting tentang kaligrafi digital karena ada yang baru, baik desain maupun media yang digunakan.
Sekarang ada desain yang terbilang sangat rumit, yaitu ornamen bulat yang berisikan kaligrafi la ilaha illallah dan muhammadurrosulullah. Satu lagi ornamen dan kaligrafi mihrab. Tentang kaligrafi mihrab ini adalah tentang bagai mana cara agar bidang mihrab yang melengkung pas dengan desain yang dibuat dan akhirnya akhirnya eksperimen berhasil. Cobalah lihat foto kaligrafi mihrab ini, desain ornamen dan kaligrafinya pas dengan lengkungan tersebut.
Tentang media, penulis alhamdulillah telah menemukan bahan yang pas sehingga cetak yang dihasilkan sangat halus, hampir tidak ada terlihat cacat. Sehalus apapun garis-garisnya tetap saja tidak pecah. Di samping kualitas mesin dan bahan, tentunya desain juga turut menentukan hasil cetak kalgrafi digital tersebut.
Kembali kita ke judul di atas, "kaligrafi ditigal indah dan terjangkau". Indah karena serumit ataupun sehalus apapun desain kaligrafi dan ornamen yang akan ditampilkan bisa terwujud, tentunya semakin rumit akan memakan waktu lebih lama dalam tahap desain. Di samping itu bisa menghadirkan karya-karya master di manapun ke dalam masjid atau rumah kita. Dan berita baiknya desain ornamen dan kaligrafi tersebut dapat didapatkan dengan harga sangat terjangkau.
Nah, sekarang apapun pilihannya tergantung kepada Anda.
Ini adalah kaligrafi mihrab masjid Al-Ikhlas Desa Sungai Tarap. Kec Kampar Timur. Desain dekorasi kaligrafi masjid yang saya gunakan kali ini merupakan penyempurnaan desain mihrab Masjid Raya Kerinci beberapa waktu yang lalu.
Perbedaan media mihrab masjid ini adalah adanya tempat tulisan kaligrafi yang terletak di samping kanan dan kiri serta atas yang penulis manfaatkan untuk menempatkan kaligrafi jenis kufi dilengkapi dengan ornamen.
Dalam membuat dekorasi kaligrafi mihrab masjid kali ini penulis melalui beberapa tahap.
Tahap pertama adalah mendisain model.
Untuk mendesain model mihrab ini penulis menggunakan software inkscape. Hal ini bertujuan untuk mengajukan kepada pengurus masjid model jadi dari dekorasi kaligrafi mihrab masjid ini dan juga sebagai gambaran bagi penulis tentang hasil jadinya nanti. Dalah hal ini penulis mendesain ornamen dan kaligrafinya.
Tahap kedua adalah pengaplikasian desain.
Untuk ornamen yang besar penulis langsung mensketnya ke media dalam hal ini spon hard 5mm yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran asli mihrab masjid dengan pensil. Setelah di cutting langsung dijadikan sebagai mal atau patron untuk ornamen sebelahnya lagi.
Untuk mengaplikasikan desain kaligrafi dan ornamen yang kecil-kecil penulis mencetak desainnya menggunakan digital printing lalu dijiplak ke media spon hard tadi. Cara menciplaknya cukup letakkan digital printing kaligrafi tersebut di atas spon hard lalu ikuti kaligrafi dan ornamen menggunakan pensil, lalu bekas tekanan dispon diperjalas lagi dengan pensil.
Tahap ketiga, cutting.
Pengatingan spon hard ukuran 5 mm memang agak sulit daripada ukuran 2 atau 3 mm, tetapi keuntunannya adalah mudah untuk penempelan dan pengecatan bidang timbulnya. Yang terpenting dari pengatinan ini adalah ketajaman pisan cutter yang digunakan. Dalah hal ini penulis menggunakan cutter dengan merk kenko. Kalau sudah terasa kurang tajam sebaiknya mata cutternya.
Hal terpenting lainnya yang harus diperhatikan adalah alas yang digunakan. Dari berbagai eksperimen yang pernah penulis lakukan sampai hari ini alas terbaik adalah keramik. Keramik lebiah baik dari pada kaca dan triplex. Pengaruh dari alas adalah kebersihan hasil potong dan ketajaman mata cutter.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membuat skor pada ornamen atau ayat untuk menjaga agar ornamen atau kaligrafi tersambung satu dengan lainnya. Kecuali pada tulisan arab Allah dan Muhammad, penulis tidak menggunakan skor dalam arti kata terpisah satu sama lain.
Tahap keempat, penempelan.
Seiring kemajuan zaman dan ketersedian berbagai alat, penempelan sekarang terasa lebih mudah dibandingkan dulu. Dulu memasang lem pada spon hard menggunakan kuas, hingga proses ini terasa lama. Tetapi sekarang bisa menggunakan kuas ror kecil bahan spons. Disamping rata, kuas rol ini jungan menghemat banyak waktu.
Lem yang digunakan adalah lem fox putih atau merk lainnya. Lem ini kalau di tokoh bangunan dikenal dengan lem kayu. Setelah diencerkan secukupnya dengan air tuangkan ke media yang datar tetapi tidak melebar ke luar. Putar-putarkan kuas roda dalam lem yang dituangkan hingga meresak ke dalam spons kuas tadi, setelah itu ratakan ke spon hard bagian belakang lalu ditempelkan ke dinding. Setelah agak kering potong skor-skor pada ornamen dan kaligrafi.
Tahap terakhir adalah pengecatan.
Sebelum dicat sebaiknya dicek dulu apakah masih ada spon hard yang belum lengket. Yang belum lengket tadi harus dilem ulang menggunakan lem super yang lebih kita kenal dengan lem set*an. Setelah selesai baru dimulai pengecatannya.
Pada dekorasi kaligrafi mihrab masjid ini penulis menggunakan dua jenis cat, cat tembok merek jotun dan cat minyak jotun dan avian. Berikut adalah cat dan kode warna yang penulis gunakan.
Hijau dasar cat Jotun dengan kode S2070-G10Y
Hijau ornamen cat Jatun yang dipakai untuk dasar ditambah cat Jotun Putih
Warna dasar coklat cat Jotun dengan kode S3060-Y30R
Orange ornamen cat minyak Jotun dengan kode S0560-Y30R
Krem ornamen cat minyak Avian warna lunar cream
Kuning tulisan cat minyak Avian Kuning
Untuk pengecatan bidang dasar dapat menggunakan kuas biasa seperti kuas eterna dan pagoda, tetapi pada kali ini penuli menggunakan hanya kuas pagoda dan bidang yang akan dicat kecil-kecil dan agar hasil cat bisa langsung tebal, sehingga dengan sekali pengulangan hasil pengecatannya bisa langsung sempurna. Untuk pengecatan dasar semua permukaan termasuk yang timbulnya sebaiknya dicat agar ketika pengecatan yang timbul nantinya tidak terlalu sulit.
Untuk bidang timbul baik ornamen ataupun tulisan kaligrafinya penulis memanfaatkan kuas roda. Prosesnya sama dengan proses pengeleman, tetapi dalam pengecatan minimal diulang satu kali untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Untuk lebih jelas bisa ditonton pada video di bawah ini.
Itulah beberapa proses yang dilalui hingga karya dekorasi kaligrafi mihrab masjid ini jadi. Dan hal terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah finishing dengan mengecek kembali cat-cat yang kurang sempurna.
Berikut beberapa foto karya dekorasi kaligrafi mihrab masjid Al-Ikhlash Sungai Tarap Kampar.
